Jumat, 24 Mei 2013

Lawan Dalang AIDS untuk SYAHID



Wahai penderita AIDS, pilihlah jalan kesyahidanmu melawan dalang penyebaran virus untuk mematikan itu.

Missi Berkekuasaan Global, Dalang Kerusakan di Bumi Seluruhnya

Allah Subhaanahu wa Ta'aalaa berfirman :

Tidak ada paksaan dalam ajaran hidup Islam ini; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 2/Al-Baqarah : 256)

Thaghut yang dimaksud adalah adanya pewalian di luar pewalian Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman :
 Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah thaghut, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. 2/Al-Baqarah : 257)

Pewalian berthaghut itu pembuat kerusakan di muka bumi;

Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." (QS. 2/Al-Baqarah : 21)

Sebagaimana pula telah dinyatakan dengan pertanyaan :

Maka apakah kiranya jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? (QS.  47/Muhammad : 22)

Pada ayat-ayat Allah dalam Al-Qur'an tersebut diatas adalah petunjuk bahwa :
Pertama : Terhadap iman hamba-hamba Allah ada dalang perlawanan. Iman hamba-hamba Allah yang dilawan ini hakikatnya memang kedaulatan walayah Allah, para Rasul-Nya dan orang-orang beriman tetapi bukanlah wilayah kedaulatan sesuatu bangsa ataupun sesuatu agama.
Kedua    :  Pada terjadinya kerusakan di bumi ada missi berkekuasaan dan ada dalangnya. Missi berkekuasaan bukan missi berkekuasaannya suatu negara atau suatu bangsa, Yahudi ataupun non-Yahudi, melainkan adalah missi berkekuasaan global yang diangan-angankan dalang kerusakan di bumi seluruhnya. Dalang ini ditaqdirkan Allah berkebangsaan sama dengan Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman dan Nabi Isa yakni keturunan Nabi Ya'qub 'alaihimus-salaam.
Ketiga    : Iman hamba-hamba Allah mesti merupakan bagian dari walayatullah, walayah para Rasul Allah dan yang juga adalah walayatul-mu'minin. Iman hamba-hamba Allah mesti merupakan pengingkaran terhadap missi berkekuasaan global, dalang kerusakan di bumi seluruhnya. Pengingkaran terhadap missi berkekuasaan membuat kerusakan di bumi ini adalah kemestian berpegangteguhnya hamba Allah pada ikatan yang tak akan putus ini.

Maka barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus.


AIDS, Missi Menundukkan Manusia Penduduk Bumi

DR. Alan Cantwel, MD, dokter dan peneliti penyakit kangker dan AIDS, melaporkan Special Virus Cancer Program (SVCP) dimulai 1964 sebagai program pemerintah dibawah payung National Cancer Institute bermarkas di Bethesda Maryland, AS.

DR. Leonard G. Horowitz, DMD,MA,MPH bereputasi international di bidang kesehatan masyarakat, ilmu prilaku sosial, penyakit-penyakit baru dan bio-terorisme menyebutkan Program Penelitian Kanker Virus Khusus (SVCP) dari Institut Kanker Nasional (NCI) mengendalikan pusat uji coba senjata biologi pertama Amerika di Fort Detrick, Maryland dan memasok chimpanse, kera, virus-virus kera, benang-benang sel primata dan sumber daya lain untuk riset kanker, pengembangan senjata biologi dan vaksin. www.originofaids.com

Tulisan DR. William C. Douglass, MD  menyebutkan penggunaan vaksin cacar sebagai kendaraan pembawa virus dan tempat-tempat yang dipilih di tahun 1972 ialah Uganda dan negara-negara Afrika lainnya, Haiti, Brazil dan Jepang. Epidemiologi (penyebaran) AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom) saat belakangan kemudian memiliki kesamaan dengan area-area diadakannya vaksinasi tersebut.Pada saat di kemudian masa disebutkan kematian karena AIDS tidak jauh berbeda dengan angka mortalitas (kematian) akibat Perang Dunia II tanpa tembakan satu pelurupun.
Maret 1976, Program Special Virus mulai memproduksi virus AIDS dan sekitar Juni 1977 akan selesai memproduksi 15.000 galon virus AIDS. Diizinkan penguasa diteruskan rencana rahasia untuk membunuh bangsa kulit hitam. Dimasukkan virus AIDS sebagai pelengkap ke dalam vaksin cacar untuk Afrika dan ke dalam vaksin eksperimen hepatitis-B untuk Manhattan, New York.

DR. Alan Cantwel, MD menyebutkan bahwa pada Oktober 2004, ahli biologi dan ekologi Wangari Maathai mendapat hadiah Nobel untuk perdamaian sebagai wanita Afrika pertama. Pada acara penerimaan hadiah, ia mengumumkan bahwa , dalam pandangannya, AIDS adalah suatu penyakit ciptaan manusia.

DR. Boyd ED Graves, JD menyebut dalam tulisannya bahwa pada 1974, Henry Kissinger (Menlu dan Ketua Dewan Keamanan Nasional) mengeluarkan memorandum Rencana AS untuk Menanggulangi Kelebihan Penduduk). www.boydgraves.com
Disebutkan dalam tulisan DR. Boyd ED Graves, JD itu, orang-orang yang menjalankan Pemerintahan Bayangan telah menang, dunia seluruhnya setuju untuk membantai Afrika dan penduduk daerah lain yang tak dikehendaki keberadaannya. Besok boleh jadi sasaran mereka adalah anda.
Tentang dokumen memorandum itu, tetap dikukuhkan Henry Kissinger 2001 : www.hli.org/nssm_200_exposed.html

Dengan laporan-laporan tentang AIDS tersebut, ada pesan yang mesti ditegaskan :

Pertama : Pengingkaran (orang beriman pada Allah) terhadap program pembuatan kerusakan di bumi ini bukanlah pengingkaran terhadap negara dan bangsa yang tempatnya digunakan tetapi adalah pengingkaran terhadap missi berkekuasaan global, dalang kerusakan di bumi seluruhnya karena seorang ilmuwan peraih hadiah Nobel, Carlton Gajdusek, seorang pejabat tinggi Fort Detick pernah menyatakan : "Di dalam fasilitas itu saya menguasai gedung yang di sana bekerja lebih banyak ilmuwan komunis yang berkualitas dan loyal dari Uni Soviet dan China daratan dengan hak penuh untuk masuk ke semua laboratorium, dibanding ilmuwan Amerika.

Kedua : Sebagaimana kanker pada masa lalu, lupus, flu burung, AIDS dan banyak yang kemudian bermunculan berlipat ganda diantaranya dibuat agar dalam kepercayaan sedemikian banyak manusia penduduk bumi tertanam anggapan bahwa ada penyakit yang tak ada obatnya. Suatu penanaman anggapan agar orang-orang yang mengaku berimanpun tidak terikat lagi dengan pernyataan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam shahihnya, dari Abu Hurairah  bahwasanya Nabi  bersabda,
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
“Tidaklah Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya”
Dari riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah  dia berkata bahwa Nabi  bersabda,
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Dari Ibnu Mas’ud , bahwa Rasulullah  bersabda:
إِنَّ اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً، عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ وَجَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ
“Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan  penyakit melainkan menurunkan pula obatnya. Obat itu diketahui oleh orang yang bisa mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak bisa mengetahuinya.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, beliau menshahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi. Al-Bushiri menshahihkan hadits ini dalam Zawa`id-nya. Lihat takhrij Al-Arnauth atas Zadul Ma’ad, 4/12-13)

Bagi Muslim yang terkena sakit sebagaimana tersebut kanker, lupus, flu burung, AIDS dsb, jalani hari-harinya sebagai perjalanan iman melawan program, visi dan missi berkekuasaan global pembuat kerusakan di bumi, dalangnya, sebagai jalan jihad. Semoga bila Allah menghendaki dirinya meninggal dunia, meninggal dunia setara mati syahid dari pada mati syahid dalam arti martir dalam peran yang direncanakan dalang berkekuasaan global pembuat kerusakan di bumi, sebagai yang diprotokolkan oleh sesepuh terpelajar Zion sebagai berikut :

When the populace has seen that all sorts of concessions and indulgences are yielded it in the name of freedom it has imagined itself to be sovereign lord and has stormed its way to power, but, naturally like every other blind man, it has come upon a host of stumbling blocks. IT HAS RUSHED TO FIND A GUIDE, IT HAS NEVER HAD THE SENSE TO RETURN TO THE FORMER STATE and it has laid down its plenipotentiary powers at OUR feet. Remember the French Revolution, to which it was we  [the Philadelphes (ie.e French branch of the Illuminati)]who gave the name of "Great": the secrets of its preparations are well known to us for it was wholly the work of our hands.
Ever since that time we have been leading the peoples from one disenchantment to another, so that in the end they should turn also from us in favor of that KING-DESPOT OF THE BLOOD OF ZION, WHOM WE ARE PREPARING FOR THE WORLD.
At the present day we are, as an international force, invincible, because if attacked by some we are supported by other States. It is the bottomless rascality of the GOYIM peoples, who crawl on their bellies to force, but are merciless towards weakness, unsparing to faults and indulgent to crimes, unwilling to bear the contradictions of a free social system but patient unto martyrdom under the violence of a bold despotism - it is those qualities which are aiding us to independence. From the premier-dictators of the present day, the GOYIM peoples suffer patiently and bear such abuses as for the least of them they would have beheaded twenty kings.
Ketika massa rakyat telah melihat bahwa segala macam konsesi dan pemanjaan itu telah diberikan kepada mereka atas nama kebebasan ( freedom ), maka massa rakyat itu telah mengimajinasikan dirinya adalah penguasa berdaulat dan meretas jalannya  sendiri menuju ke kekuasaan. Akan tetapi, secara alami, sebagaimana halnya setiap orang buta, massa rakyat itu terbentur banyak sekali rintangan. SEHINGGA MEREKA MERANGSEK UNTUK MENDAPATKAN PEMANDU. MEREKA TIDAK LAGI PERNAH PUNYA KEINGINAN UNTUK KEMBALI KEPADA KEADAAN SEBELUMNYA, dan mereka telah menyerahkan kekuatan-kekuatan berkuasa penuh mereka di bawah kaki-kaki kita. Ingat saja Revolusi Besar Perancis, di mana kitalah [Philadelphes (yaitu Illuminati Cabang Perancis)] yang memberikan nama "Besar" itu, ialah : Rahasia-rahasia untuk mempersiapkan Revolusi Besar itu kita ketahui sangat jelas, karena (latar belakang peristiwa itu) seluruhnya adalah kerja tangan-tangan kita sendiri.
Sejak saat itu kita yang memimpin rakyat-rakyat itu dari satu kekecewaan ke kekecewaan-kekecewaan lainnya, sehingga pada akhirnya mereka beralih fihak kepada kita, demi SI RAJA DESPOT (Kejam Sewenang-wenang) DARI DARAH ZION, YANG SEDANG KITA SIAPKAN UNTUK DUNIA INI.

Pada masanya kita, sebagai sebuah kekuatan internasional, tidak terkalahkan, karena bila diserang oleh suatu negara, maka kita akan didukung oleh negara-negara lain. Kekuatan kita ini merupakan kekurangajaran yang mendalamnya tanpa batas bagi rakyat-rakyat Goyim (non-Yahudi), yang merangkak di atas perut-perut mereka, untuk meraih kekuasaan, tidak berbelas kasihan terhadap kelemahan, tidak kenal ampun terhadap kekeliruan-kekeliruan, dan sangat gemar bertindak jahat, tidak mau menanggung pertentangan-pertentangan dari sistem sosial yang bebas, tetapi sabar pada kesyahidan (kemartiran) di bawah kebiadaban dari kesewenang-wenangan yang kejam – itulah kualitas-kualitas yang membantu kita kepada ketidakbergantungan. Dari diktator-diktator utama masa sekarang inilah rakyat-rakyat Goyim (non-Yahudi) sabar menderita, dan menanggung siksaan-siksaan berat semacam ini, karena yang paling sedikit kesabarannya dari mereka tentu telah memenggal dua puluh raja.
http://www.biblebelievers.org.au/przion2.htm#PROTOCOL%20No.%203

Tidak ada komentar:

Posting Komentar