Wahai
penderita AIDS, pilihlah jalan kesyahidanmu melawan dalang penyebaran virus
untuk mematikan itu.
Missi Berkekuasaan Global,
Dalang Kerusakan di Bumi Seluruhnya
Allah
Subhaanahu wa Ta'aalaa berfirman :
Thaghut yang dimaksud adalah
adanya pewalian di luar pewalian Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman :
Pewalian berthaghut itu
pembuat kerusakan di muka bumi;
Sebagaimana pula telah
dinyatakan dengan pertanyaan :
Pada ayat-ayat Allah dalam
Al-Qur'an tersebut diatas adalah petunjuk bahwa :
Pertama : Terhadap iman hamba-hamba
Allah ada dalang perlawanan. Iman hamba-hamba Allah yang dilawan ini hakikatnya
memang kedaulatan walayah Allah, para Rasul-Nya dan orang-orang beriman
tetapi bukanlah wilayah kedaulatan sesuatu bangsa ataupun sesuatu agama.
Kedua : Pada terjadinya
kerusakan di bumi ada missi berkekuasaan dan ada dalangnya. Missi berkekuasaan
bukan missi berkekuasaannya suatu negara atau suatu bangsa, Yahudi ataupun
non-Yahudi, melainkan adalah missi berkekuasaan global yang diangan-angankan
dalang kerusakan di bumi seluruhnya. Dalang ini ditaqdirkan Allah berkebangsaan
sama dengan Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman dan Nabi Isa yakni keturunan
Nabi Ya'qub 'alaihimus-salaam.
Ketiga : Iman hamba-hamba Allah mesti merupakan bagian dari walayatullah,
walayah para Rasul Allah dan yang juga adalah walayatul-mu'minin. Iman
hamba-hamba Allah mesti merupakan pengingkaran terhadap missi berkekuasaan
global, dalang kerusakan di bumi seluruhnya. Pengingkaran terhadap missi
berkekuasaan membuat kerusakan di bumi ini adalah kemestian berpegangteguhnya
hamba Allah pada ikatan yang tak akan putus ini.
AIDS, Missi Menundukkan
Manusia Penduduk Bumi
DR. Alan Cantwel, MD, dokter
dan peneliti penyakit kangker dan AIDS, melaporkan Special Virus Cancer Program
(SVCP) dimulai 1964 sebagai program pemerintah dibawah payung National Cancer
Institute bermarkas di Bethesda Maryland, AS.
DR. Leonard G. Horowitz,
DMD,MA,MPH bereputasi international di bidang kesehatan masyarakat, ilmu
prilaku sosial, penyakit-penyakit baru dan bio-terorisme menyebutkan Program
Penelitian Kanker Virus Khusus (SVCP) dari Institut Kanker Nasional (NCI)
mengendalikan pusat uji coba senjata biologi pertama Amerika di Fort Detrick,
Maryland dan memasok chimpanse, kera, virus-virus kera, benang-benang sel
primata dan sumber daya lain untuk riset kanker, pengembangan senjata biologi dan
vaksin. www.originofaids.com
Tulisan
DR.
William C. Douglass, MD menyebutkan
penggunaan vaksin cacar sebagai kendaraan pembawa virus dan tempat-tempat yang
dipilih di tahun 1972 ialah Uganda dan negara-negara Afrika lainnya, Haiti,
Brazil dan Jepang. Epidemiologi (penyebaran) AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrom) saat belakangan kemudian memiliki kesamaan dengan area-area
diadakannya vaksinasi tersebut.Pada saat di kemudian masa disebutkan kematian
karena AIDS tidak jauh berbeda dengan angka mortalitas (kematian) akibat Perang
Dunia II tanpa tembakan satu pelurupun.
Maret 1976, Program Special
Virus mulai memproduksi virus AIDS dan sekitar Juni 1977 akan selesai
memproduksi 15.000 galon virus AIDS. Diizinkan penguasa diteruskan rencana
rahasia untuk membunuh bangsa kulit hitam. Dimasukkan virus AIDS sebagai
pelengkap ke dalam vaksin cacar untuk Afrika dan ke dalam vaksin eksperimen
hepatitis-B untuk Manhattan,
New York.
DR. Alan Cantwel, MD
menyebutkan bahwa pada Oktober 2004, ahli biologi dan ekologi Wangari Maathai
mendapat hadiah Nobel untuk perdamaian sebagai wanita Afrika pertama. Pada
acara penerimaan hadiah, ia mengumumkan bahwa , dalam pandangannya, AIDS adalah
suatu penyakit ciptaan manusia.
DR. Boyd ED Graves, JD
menyebut dalam tulisannya bahwa pada 1974, Henry Kissinger (Menlu dan Ketua
Dewan Keamanan Nasional) mengeluarkan memorandum Rencana AS
untuk Menanggulangi Kelebihan Penduduk). www.boydgraves.com
Disebutkan dalam tulisan DR.
Boyd ED Graves, JD itu, orang-orang yang menjalankan Pemerintahan Bayangan
telah menang, dunia seluruhnya setuju untuk membantai Afrika dan penduduk
daerah lain yang tak dikehendaki keberadaannya. Besok boleh jadi sasaran mereka
adalah anda.
Tentang dokumen memorandum
itu, tetap dikukuhkan Henry Kissinger 2001 : www.hli.org/nssm_200_exposed.html
Dengan laporan-laporan
tentang AIDS tersebut, ada pesan yang mesti ditegaskan :
Pertama : Pengingkaran (orang beriman
pada Allah) terhadap program pembuatan kerusakan di bumi ini bukanlah
pengingkaran terhadap negara dan bangsa yang tempatnya digunakan tetapi adalah
pengingkaran terhadap missi berkekuasaan global, dalang kerusakan di bumi
seluruhnya karena seorang ilmuwan peraih hadiah Nobel, Carlton Gajdusek,
seorang pejabat tinggi Fort Detick pernah menyatakan : "Di dalam fasilitas
itu saya menguasai gedung yang di sana bekerja lebih banyak ilmuwan komunis
yang berkualitas dan loyal dari Uni Soviet dan China daratan dengan hak penuh
untuk masuk ke semua laboratorium, dibanding ilmuwan Amerika.
Kedua : Sebagaimana kanker pada
masa lalu, lupus, flu burung, AIDS dan banyak yang kemudian bermunculan
berlipat ganda diantaranya dibuat agar dalam kepercayaan sedemikian banyak
manusia penduduk bumi tertanam anggapan bahwa ada penyakit yang tak ada
obatnya. Suatu penanaman anggapan agar orang-orang yang mengaku berimanpun
tidak terikat lagi dengan pernyataan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa
sallam.
Diriwayatkan
oleh Imam Bukhari di dalam shahihnya, dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi
bersabda,
مَا
أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
“Tidaklah
Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya”
Dari
riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah dia berkata bahwa Nabi
bersabda,
لِكُلِّ
دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ
وَجَلَّ
“Setiap
penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka
dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Dari
Ibnu Mas’ud , bahwa Rasulullah bersabda:
إِنَّ
اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً، عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ
وَجَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ
“Sesungguhnya
Allah tidaklah menurunkan penyakit
melainkan menurunkan pula obatnya. Obat itu diketahui oleh orang yang bisa
mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak bisa mengetahuinya.”
(HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, beliau menshahihkannya dan disepakati
oleh Adz-Dzahabi. Al-Bushiri menshahihkan hadits ini dalam Zawa`id-nya. Lihat
takhrij Al-Arnauth atas Zadul Ma’ad, 4/12-13)
Bagi
Muslim yang terkena sakit sebagaimana tersebut kanker, lupus, flu burung, AIDS dsb, jalani
hari-harinya sebagai perjalanan iman melawan program, visi dan missi
berkekuasaan global pembuat kerusakan di bumi, dalangnya, sebagai jalan jihad.
Semoga bila Allah menghendaki dirinya meninggal dunia, meninggal dunia setara
mati syahid dari pada mati syahid dalam arti martir dalam peran yang
direncanakan dalang berkekuasaan global pembuat kerusakan di bumi, sebagai yang
diprotokolkan oleh sesepuh terpelajar Zion
sebagai berikut :
Ever since that time we have been leading the peoples from one disenchantment to another, so that in the end they should turn also from us in favor of that KING-DESPOT OF THE BLOOD OF ZION, WHOM WE ARE PREPARING FOR THE WORLD.
At the present day we are, as an international force, invincible, because if attacked by some we are supported by other States. It is the bottomless rascality of the GOYIM peoples, who crawl on their bellies to force, but are merciless towards weakness, unsparing to faults and indulgent to crimes, unwilling to bear the contradictions of a free social system but patient unto martyrdom under the violence of a bold despotism - it is those qualities which are aiding us to independence. From the premier-dictators of the present day, the GOYIM peoples suffer patiently and bear such abuses as for the least of them they would have beheaded twenty kings.
Ketika
massa rakyat telah melihat bahwa segala macam konsesi dan pemanjaan itu telah
diberikan kepada mereka atas nama kebebasan ( freedom ), maka massa rakyat itu
telah mengimajinasikan dirinya adalah penguasa berdaulat dan meretas jalannya sendiri menuju ke kekuasaan. Akan tetapi,
secara alami, sebagaimana halnya setiap orang buta, massa rakyat itu terbentur
banyak sekali rintangan. SEHINGGA MEREKA MERANGSEK UNTUK MENDAPATKAN PEMANDU.
MEREKA TIDAK LAGI PERNAH PUNYA KEINGINAN UNTUK KEMBALI KEPADA KEADAAN
SEBELUMNYA, dan mereka telah menyerahkan kekuatan-kekuatan berkuasa penuh
mereka di bawah kaki-kaki kita. Ingat saja Revolusi Besar Perancis, di mana
kitalah [Philadelphes (yaitu Illuminati Cabang
Perancis)] yang memberikan nama "Besar" itu, ialah :
Rahasia-rahasia untuk mempersiapkan Revolusi Besar itu kita ketahui sangat
jelas, karena (latar belakang peristiwa itu) seluruhnya adalah kerja
tangan-tangan kita sendiri.
Sejak
saat itu kita yang memimpin rakyat-rakyat itu dari satu kekecewaan ke
kekecewaan-kekecewaan lainnya, sehingga pada akhirnya mereka beralih fihak
kepada kita, demi SI RAJA DESPOT (Kejam Sewenang-wenang) DARI DARAH
ZION, YANG SEDANG KITA SIAPKAN UNTUK DUNIA INI.
Pada
masanya kita, sebagai sebuah kekuatan internasional, tidak terkalahkan, karena
bila diserang oleh suatu negara, maka kita akan didukung oleh negara-negara
lain. Kekuatan kita ini merupakan kekurangajaran yang mendalamnya tanpa batas
bagi rakyat-rakyat Goyim (non-Yahudi), yang merangkak di atas perut-perut
mereka, untuk meraih kekuasaan, tidak berbelas kasihan terhadap kelemahan,
tidak kenal ampun terhadap kekeliruan-kekeliruan, dan sangat gemar bertindak
jahat, tidak mau menanggung pertentangan-pertentangan dari sistem sosial yang bebas,
tetapi sabar pada kesyahidan (kemartiran) di bawah kebiadaban dari kesewenang-wenangan
yang kejam – itulah kualitas-kualitas yang membantu kita kepada ketidakbergantungan.
Dari diktator-diktator utama masa sekarang inilah rakyat-rakyat Goyim (non-Yahudi)
sabar menderita, dan menanggung siksaan-siksaan berat semacam ini, karena yang
paling sedikit kesabarannya dari mereka tentu telah memenggal dua puluh raja.
http://www.biblebelievers.org.au/przion2.htm#PROTOCOL%20No.%203
Tidak ada komentar:
Posting Komentar